Veritas Vrit

GeRah Penggemar Rahasia F : temennya T : si hmm... M : Jangan PHP ya....makasih :) F :  Universitas Gadjah Mada T :  Universitas Indonesia M : kapan jadi pahlawan kesorean lagi ? F :  Liverpudlian T : seluruh fans MU di PL khususnya hector M : liverpool peringkat pertama MU masa ke 6 hehehe F : future wife T ; future husband M : Jangan lirik yang lain yaaaaaaaaaa ( i love U ) F : Candi T : Candu M : butuh asupan gombal lagi nih... F : tebak deh T ; ceng M : words cannot espresso how much u mean 2 me F :  travis scott T : taylor ****** M : jauh mulu, kapan deket wkwkwk. SEMANGAT disana wuatb. rinduuu F : gw T : lu M : jangan bikin orang kesel mulu dongg F : penggemar thor T : hulk M : cendol manis kayak chanyeol , tapi kamu lebih manis dari cendol jajaja F : orang T : orang juga M : I love u from ma head TO - MA - TOES

      Ketika ku dengar suara itu, teringatlah diriku pada sosok yang tak terlupakan. Sebuah kisah tentang diriku dengannya yang penuh dengan misteri kehidupan. Pada saat suara itu terdengar menaungi telingaku, senyum manisnya terlintas dalam pikiranku. Tinggal kenangan yang tertinggal – sebuah piano yang sering ia mainkan di kala diriku frustasi. Hingga suatu saat, diriku menangis dan pasrah dengan keadaanku saat ini. Akan tetapi, di balik semua ini ada sesuatu kejanggalan yang belum terkuak.       Bercengkerama dengan teman adalah pilihan terbaikku saat ini. Apalagi di pinggiran kota yang tak begitu ramai ini. Sebagai anak rantauan di pinggiran kota ini, taklah begitu buruk bagiku   dalam menempuh pendidikan sarjanaku. Suasana yang tak begitu ramai ini membuat diriku terhindar dari macet di jalan. Namaku Melody, perempuan yang nekat merantau di kota seperti ini. Aku tinggal di kos-kosan yang tak jauh dari kampusku. Besar harapan orang tuaku menempatkan diriku   disini agar

Bagaimana cara belajar biasa Jika aku masih belum bisa melupa Bagaimana cara belajar biasa Jika matamu saja masih berbinar Bagaimana cara belajar biasa Jika tingkahmu saja masih memikat Bagaimana aku belajar biasa Bila merelakanmu saja itu berat Kau tahu Kau terlalu sempurna untuk dibuat biasa Namun terlalu sulit untuk dibuat tidak biasa

Day 1, Sudah hampir natal. Semua orang sibuk mempersiapkan diri, mendekor seisi rumah, menghias pohon natal, membuat kue sampai menuliskan kartu ucapan natal untuk orang-orang terkasih. tapi pagi ini, Arlene hanya berdiri dan menatap seluruh penjuru kota dari balkon salah satu ruang inap rumah sakit sambil tenggelam dalam pikirannya sendiri.  Matanya berhenti pada sebuah pohon natal terbesar yang sudah berdiri tegap dengan seluruh hiasan-hiasan di sekujur tubuhnya di taman kota. Ia ingat betul betapa menyenangkannya duduk di bawah pohon tersebut tiap bulan akhir tahun ini sambil bermain salju. Lalu ketika hari natal tiba, ia akan membantu membagikan kado-kado natal pada tiap anak yang baru saja keluar dari gereja usai mengikuti ibadat. Bersama teman-teman sekolahnya, dan tahun lalu ia ditemani Kafka, kekasihnya yang kini sedang terbaring koma di ranjang rumah sakit.  Sesekali ia memutar balik arah tubuhnya dan melirik ke dalam kamar. Memastikan apakah Kafka tiba-tiba terbangun da

Tesalonika Yucelia (X-SOS) Dance adalah salah satu kesenian yang sudah marak sekali di dunia terutama para remaja. Dance yang sangat marak di kalangan remaja adalah modern dance. Dalam sekolah Pangudi Luhur Bernardus sudah memiliki club modern dance yang isi nya kebanyakan anak-anak perempuan. Club modern dance ini sudah mengikuti beberapa pertandingan dance antar sekolah. Saat ingin melakukan lomba dance antar sekolah, club ini berlatih dance seminggu 4 kali dari jam 3 sore sampai jam 5 sore.  Menurut Tessa dance merupakan hidupnya dan ia sangat bangga mengikuti lomba dance antar sekolah karena menambah ilmu dan  tantangan yang lain.

DAVID SIREGAR (X-SOS) Saat ini basket merupakan ekstrakulikuler yang sangat digemari di kalangan murid-murid Pangudi Luhur. Ekstra basket sudah membawa banyak kebanggaan untuk sekolah ini, terutama di jenjang SMA. Nah, saya sudah bertanya-tanya kepada salah satu murid yang mengikuti ekstra basket dan sudah berpengalaman mengikuti lomba di berbagai sekolah yaitu David Siregar. David Siregar merupakan anak kelas 10 IPA, menurut dia selama tiga tahun di sekolah ini rasanya sangat bersyukur dan enjoying fasilitas seperti lapangannya sangat mendukung kegiatan ekstrakulikuler tetapi lingkungan sekitarnya seperti pohon sangat kurang untuk tempat berteduh, menurut david selama ini belum ada perkembangan, nah dengan itu para peserta ekstra basket beratih pada hari senin dan rabu sepilang sekolah karena mereka juga mempersiapkan lomba-lomba seperti lomba kemarin yang ada HI. Posisinya lebih ke guard, dan sebelum lomba mereka melatih dengan adanya sparing 2 kali